Apa Itu ROAS dan Mengapa Penting untuk Bisnis Anda?
Return on Ad Spend atau ROAS adalah metrik fundamental dalam dunia pemasaran digital yang berfungsi sebagai barometer efisiensi pengeluaran iklan. Secara esensial, ROAS mengkuantifikasi pendapatan yang dihasilkan untuk setiap rupiah yang diinvestasikan dalam kampanye iklan. Pemahaman yang komprehensif terhadap metrik ini tidak hanya memungkinkan pelaku bisnis untuk mengukur kinerja kampanye secara real-time tetapi juga menjadi kompas strategis dalam mengalokasikan budget iklan ke channel yang paling produktif.
Perhitungan ROAS bersifat paradigmatis dalam kesederhanaannya. Rumus dasarnya adalah ROAS = (Pendapatan dari Iklan) / (Biaya Iklan). Sebagai ilustrasi, jika sebuah kampanye menghabiskan biaya Rp 1.000.000 dan menghasilkan penjualan senilai Rp 4.000.000, maka ROAS yang didapat adalah 4, atau sering dinyatakan sebagai 400%. Ini menandakan bahwa untuk setiap Rp 1.000 yang dikeluarkan, perusahaan mendapatkan kembali Rp 4.000.
Lalu, Berapa Sebenarnya Angka ROAS yang Bagus?
Pertanyaan “berapa ROAS yang bagus” adalah pertanyaan yang bersifat multifaset dan tidak memiliki jawaban absolut. Meskipun angka ROAS di atas 1 menunjukkan bahwa kampanye tersebut profitable karena pendapatan melebihi biaya, angka tersebut seringkali belum cukup untuk menutupi seluruh overhead operasional bisnis. Secara konvensional, banyak pakar industri menyepakati bahwa ROAS dengan rasio 3:1 atau 4:1 (300% hingga 400%) merupakan tolok ukur yang sehat dan sustainable untuk banyak model bisnis. Namun, angka ideal ini sangatlah dinamis dan bergantung pada faktor-faktor seperti margin keuntungan produk, customer lifetime value (LTV), skala bisnis, dan objective kampanye itu sendiri.
Berapa ROAS yang Bagus di TikTok Ads?
Ekosistem TikTok, dengan demografi pengguna yang muda dan engagement rate yang tinggi, menawarkan peluang konversi yang unik. Nilai Return on Ad Spend atau ROAS minimum yang efektif dalam kampanye TikTok Ads dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada sejumlah faktor. Namun, berdasarkan best practice dan studi industri, tingkat ROAS yang dianggap efektif dan profitable pada platform ini umumnya berkisar antara 200% hingga 300% (atau rasio 2:1 hingga 3:1). Mencapai angka ini menandakan bahwa strategi kreatif dan targeting yang digunakan telah resonan dengan audience TikTok.
Berapa Angka ROAS yang Baik di Shopee?
Sebagai platform e-commerce yang telah mapan, Shopee memiliki dinamika tersendiri. Penjual dapat menetapkan target GMV Max ROAS dalam rentang yang cukup luas, yaitu antara 1 hingga 50. Penentuan angka ini haruslah didasarkan pada analisis mendalam terhadap kinerja ROAS historis produk sebagai tolok ukur utama. Secara umum, platform tidak merekomendasikan penjual untuk menetapkan tujuan ROAS yang nilainya lebih dari 25% dari nilai ROAS maksimum yang sebelumnya telah disarankan oleh sistem Shopee, guna menjaga efisiensi dan menghindari missed opportunity.
Memahami Konsep Target ROAS dalam Kampanye Berbayar
Target ROAS bukan sekadar angka; ia adalah sebuah strategi bidding otomatis yang canggih. Dalam konteks platform iklan seperti Google Ads, Target ROAS didefinisikan sebagai nilai konversi rata-rata (biasanya pendapatan) yang ingin Anda raih untuk setiap rupiah yang dibelanjakan. Dengan menetapkan target ROAS, sistem algoritma platform akan bekerja secara otomatis untuk mengoptimalkan penawaran dan penempatan iklan guna mencapai nilai rata-rata yang ditentukan tersebut. Ini merupakan instrument yang powerful untuk memaksimalkan pendapatan sekaligus mengontrol profitability.
Tips Strategis untuk Meningkatkan ROAS Anda
Mencapai ROAS yang optimal memerlukan pendekatan yang strategis dan holistik. Berikut adalah beberapa taktik proven yang dapat diimplementasikan:
- Granular Audience Segmentation: Manfaatkan data first-party untuk membuat segmen audience yang hyper-specific. Iklan yang ditargetkan kepada segmen yang tepat akan memiliki conversion rate yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mendongkrak ROAS.
- A/B Testing yang Berkelanjutan: Lakukan continuous testing pada semua elemen kampanye, mulai dari copywriting, visual kreatif, hingga call-to-action. Data dari testing ini akan mengungkap insight berharga tentang preferensi audience.
- Optimasi Landing Page: Pastikan pengalaman pengguna setelah mereka mengklik iklan Anda adalah seamless. Landing page yang relevan, cepat, dan memiliki value proposition yang jelas sangat kritikal untuk meningkatkan conversion rate.
- Manajemen Bid yang Cerdas: Gunakan fitur automated bidding strategies seperti Target ROAS yang ditawarkan oleh platform iklan. Algoritma machine learning seringkali dapat mengoptimalkan pengeluaran lebih efektif daripada pendekatan manual.
- Analisis Kompetitif: Selalu monitor dan analisis strategi yang dilakukan oleh pesaing utama. Understanding their moves dapat memberikan peluang untuk diferensiasi dan identifikasi celah pasar.
Pada akhirnya, mengejar ROAS yang “bagus” adalah sebuah journey yang berkelanjutan, bukan destinasi akhir. Angka ideal akan selalu berevolusi seiring dengan perubahan landscape pasar, perilaku konsumen, dan model bisnis Anda. Yang terpenting adalah membangun sistem analisis yang robust, memiliki willingness untuk beradaptasi, dan selalu berfokus pada peningkatan experience bagi calon pelanggan.
Deskripsi: Cari tahu berapa angka ROAS yang bagus untuk bisnis Anda, mulai dari TikTok Ads hingga Shopee. Pelajari rumus, strategi meningkatkan ROAS, dan tips optimasi iklan yang efektif.


